Begini Cara Kerja Untuk Atasi Kerutan di Wajah | Jakarta - TEBET
Begini Cara Kerja Untuk Atasi Kerutan di Wajah

Begini Cara Kerja Untuk Atasi Kerutan di Wajah

Protein murni hasil ekstrak dari bakteri Clostridium Botullinum memang sudah cukup lama menjadi tren dan diminati oleh sebagian perempuan. Bila dulu suntik  untuk mengatasi kerutan menjadi solusi teranyar, kini dunia sudah mulai mengenal suntik filler yang dianggap menjadi opsi kedua bagi mereka yang menginginkan tampilan wajah nampak awet muda.
 
Jika definisi suntik terlalu sering Anda dengar, maka bagaimana cara suntik bekerja mengatasi kerutan dan kulit yang mengendur menjadi sebuah pertanyaan yang mengundang rasa penasaran.
Untuk lebih jelasnya, tabloidnova.com bertanya langsung pada dr. Luciana Hendrawan dari Beautyme Clinic, Bandung, Jawa Barat, seputar manfaat untuk kecantikan.
 
“Banyak kerutan di wajah terjadi ketika kita membuat ekspresi wajah secara sering dan berulang. Bekerja melemaskan otot-otot wajah kecil yang menyebabkan garis ekspresi, membuat wajah jadi lebih kencang, halus dan bebas kerut,” terang dokter Luciana saat dihubungi oleh tabloidnova.com.
 
Cara kerjanya untuk kecantikan ialah menjadikan otot lebih relaks sehingga ekspresi wajah yang berlebihan tidak terjadi lagi. Lebih lanjut dokter cantik itu mengungkapkan bahwa hanya bekerja pada bidang tertentu yang disuntikkan.
 
Sebagai contoh, otot lain yang digunakan untuk menaikkan alis tidak terpengaruh sehingga ekspresi alami dipertahankan, tetap tidak akan membekukan ekspresi wajah Anda. Dokter Luciana pun menjelaskan soal cara pengerjaan suntik yang menurutnya berlangsung sangat cepat apalagi jika dilakukan oleh dokter ahli.
“Tidak perlu anestesi meskipun dokter mungkin menggunakan es sebelum menyuntikkan. Proses pengobatan membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Sebuah jumlah kecil ditempatkan dalam otot wajah yang dipilih melalui suntikan kecil dengan jarum sangat halus,” jelas dokter Luciana.
 
Menanggapi kekhawatiran banyak konsumen atau perempuan soal rasa sakit menjalani perawatan suntik, ia pun menggambarkannya sebagai gigitan semua selamam beberapa detik, dan setelah penyuntikkan dapat melakukan aktivitas sepeti biasa.
 
“Setelah injeksi diperlukan waktu 2-3 hari untuk mulai bekerja dan sekitar 7 hari untuk hasil maksimal. Perawatan ini bertahan empat sampai enam bulan, tergantung pada individualnya. Agar efek suntik bertahan diperlukan suntikan ulang setiap dua kali setahun,” tutup dokter Luciana.

Share

Promo & Diskon