Makin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, hand sanitizer atau cairan antiseptik pembersih tangan diburu masyarakat akhir-akhir ini. Tapi sebenarnya, banyak ahli yang mengatakan bila membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptik kurang efektif.
Hand sanitizer atau cairan antiseptik dikatakan hanya melemahkan virus untuk sesaat dan tidak menghilangkannya dari tangan. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap membersihkan tangan dengan cara mencuci tanngan menggunakan sabun dan air mengalir.
dr. Luciana Hendrawan, M.Kes
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dikatakan dapat membunuh virus dan bakteri lainnya serta menghilangkannya dari tangan. Hal yang harus diketahui, cairan antiseptik dapat membuat kulit kering karena hand sanitizer mengandung alkohol 60-95 persen.
Kandungan alkohol yang tinggi dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. Penggunaan hand sanitizer terus-menerus dapat membuat kulit kehilangan kemampuan untuk mempertahankan air dikulit sehingga kulit menjadi kering, rentan iritasi, pecah-pecah, dan keriput.
Disarankan untuk menggunakan hand sanitizer atau cairan antiseptik pembersih tangan di saat-saat tertentu saja. Misalnya ketika mengunjungi rumah sakit atau sehabis menyentuh permukaan yang mengandung banyak kuman tapi belum ada sabun dan air untuk mencuci tangan. Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan dapat membuat kulit menjadi sensitif, kering dan keriput. Dengan demikian, kulit harus dilembabkan kembali.
Berikut beberapa langkah untuk mengatasi kondisi kulit yang kering dan sensitif akibat penggunaan hand sanitizer.
1. Gunakan pelembap untuk tangan setelah mencuci tangan terutama pada malam hari sebelum tidur.
2. Konsumsi suplemen yang dapat menjaga kelembaban kulit seperti algae, kolagen, vitamin C dan E setiap hari.
3. Minum banyak air putih
4. Penyuntikan asam hialuronat dibawah kulit tangan. Penyuntikan asam hialuronat ini dapat melembabkan lapisan kulit yang lebih dalam. Hasilnya juga lebih tahan lama dan sangat efektif. Selain lembab, penyuntikan ini dapat mengatasi masalah keriput sehingga punggung tangan menjadi lebih kencang dan muda.
5. Konsultasi ke dokter kulit apabila apabila terjadi sensitivitas kulit dan iritasi yang parah.