Microneedling menipiskan kulit? MITOS!
Justru microneedling secara ilmiah dapat menebalkan dan memperbaiki struktur kulit, bukan menipiskannya.
Berikut penjelasannya:
Microneedling merangsang produksi kolagen dan elastin melalui luka mikro di kulit. Proses ini disebut "collagen induction therapy", yang membantu memperkuat lapisan dermis (kulit bagian dalam). Hasilnya: kulit menjadi lebih kencang, lebih padat, dan teksturnya membaik.
Kenapa muncul mitos bahwa microneedling menipiskan kulit? Jika dilakukan terlalu sering atau terlalu dalam tanpa pengawasan medis, kulit bisa iritasi, inflamasi kronik, atau hiperpigmentasi – ini bisa membuat kulit tampak lebih sensitif atau “menipis” secara fungsional, tapi bukan secara struktur. Pada kulit yang sangat tipis atau sensitif, perlu pengaturan teknik, frekuensi, dan kedalaman jarum yang tepat.
Tips agar microneedling aman:
Minta bantuan dokter estetika bersertifikat. Hindari melakukan terlalu sering (umumnya 1× per 4–6 minggu). Gunakan skincare pendukung pasca-perawatan seperti serum anti-inflamasi dan pelembab.
Jadi, microneedling tidak menipiskan kulit, bahkan membantu mempertebal dan memperkuatnya, asalkan dilakukan dengan benar.