Bagian Area Pada Wajah Yang Dapat Di Filler | Jakarta - JAKARTA UTARA
Bagian Area Pada Wajah Yang Dapat Di Filler

Bagian Area Pada Wajah Yang Dapat Di Filler

Filler dapat diaplikasikan di banyak area wajah untuk mengisi volume yang hilang, memperbaiki proporsi, dan menghaluskan garis.
Filler biasanya menggunakan bahan seperti asam hialuronat, kolagen, atau zat sintetis yang disuntikkan ke area-area tersebut untuk menambah volume, menghaluskan kerutan, dan merapikan kontur wajah agar tampak lebih muda dan segar tanpa perlu operasi.


Secara umum area pada wajah yang dapat di Filler meliputi:

  • Dahi – menghaluskan cekungan atau garis horizontal.
  • Pelipis (temple) – mengisi kekosongan akibat penuaan atau penurunan lemak.
  • Pipi – memberikan efek lifting dan mengembalikan volume.
  • Bawah mata (tear trough) – mengurangi cekungan dan bayangan gelap.
  • Garis senyum (nasolabial fold) – melembutkan lipatan.
  • Hidung – koreksi bentuk non-bedah (non-surgical nose job).
  • Dagu – memproyeksikan dagu dan memperbaiki profil.
  • Marionette line – mengurangi garis dari sudut mulut ke dagu.
  • Garis rahang (jawline) – membentuk kontur rahang yang lebih tegas.
  • Bibir – menambah volume, memperbaiki bentuk, dan melembabkan.

Jadi, filler dapat diaplikasikan di area pipi, hidung, bibir, dagu, rahang, garis nasolabial, garis marionette, bawah mata, dan dahi sebagai bagian dari perawatan estetika wajah.

Bagian wajah mana yang paling sering mendapatkan filler untuk tampilan alami.

Bagian wajah yang paling sering mendapatkan filler untuk tampilan alami adalah pipi. Filler di area pipi memberikan volume yang hilang seiring bertambahnya usia, mengangkat kontur wajah, membuat wajah tampak lebih penuh, segar, dan awet muda tanpa terlihat berlebihan. Area pipi sangat populer karena hasilnya yang memberikan efek "lifting" wajah dengan tampilan yang natural.

Selain pipi, area yang sering diisi filler untuk hasil alami meliputi:

  • Bawah mata: Mengisi cekungan untuk menghilangkan tampilan kantung mata sehingga wajah tampak lebih segar.
  • Bibir: Menambah volume dan memperbaiki simetri bibir tanpa membuatnya terlihat berlebihan.
  • Hidung: Memperbaiki bentuk hidung tanpa operasi.
  • Dagu dan rahang: Membentuk kontur wajah agar lebih seimbang dan tegas.
  • Garis nasolabial dan garis marionette: Mengurangi lipatan yang menua wajah.
  • Dahi: Menghaluskan garis halus dan kerutan untuk tampilan lebih muda.

Namun, jika fokus pada tampilan yang alami dan sering dilakukan, pipi menjadi area utama yang paling sering mendapatkan filler karena mampu mengembalikan volume yang membuat wajah terlihat segar dan terangkat tanpa efek artifisial.

Jadi, untuk tampilan alami, pengisian filler pipi adalah yang paling populer. Area-area lain seperti bawah mata, bibir, dan hidung juga sering dipilih sesuai kebutuhan estetika individu.

 

Share

Promo & Diskon