Filler dapat diaplikasikan di banyak area wajah untuk mengisi volume yang hilang, memperbaiki proporsi, dan menghaluskan garis.
Filler biasanya menggunakan bahan seperti asam hialuronat, kolagen, atau zat sintetis yang disuntikkan ke area-area tersebut untuk menambah volume, menghaluskan kerutan, dan merapikan kontur wajah agar tampak lebih muda dan segar tanpa perlu operasi.
Secara umum area pada wajah yang dapat di Filler meliputi:
Jadi, filler dapat diaplikasikan di area pipi, hidung, bibir, dagu, rahang, garis nasolabial, garis marionette, bawah mata, dan dahi sebagai bagian dari perawatan estetika wajah.
Bagian wajah mana yang paling sering mendapatkan filler untuk tampilan alami.
Bagian wajah yang paling sering mendapatkan filler untuk tampilan alami adalah pipi. Filler di area pipi memberikan volume yang hilang seiring bertambahnya usia, mengangkat kontur wajah, membuat wajah tampak lebih penuh, segar, dan awet muda tanpa terlihat berlebihan. Area pipi sangat populer karena hasilnya yang memberikan efek "lifting" wajah dengan tampilan yang natural.
Selain pipi, area yang sering diisi filler untuk hasil alami meliputi:
Namun, jika fokus pada tampilan yang alami dan sering dilakukan, pipi menjadi area utama yang paling sering mendapatkan filler karena mampu mengembalikan volume yang membuat wajah terlihat segar dan terangkat tanpa efek artifisial.
Jadi, untuk tampilan alami, pengisian filler pipi adalah yang paling populer. Area-area lain seperti bawah mata, bibir, dan hidung juga sering dipilih sesuai kebutuhan estetika individu.